HUMAS║Penulis: Ato’ Farid ║Editor: Tristi Munawaroh ║Minggu, 15 Agustus 2021
Parakan, Temanggung – 17 Agustus 2021 sebagai Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Temanya mengusung “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Tema ini mendiskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan lebih baik. Diskripisi tersebut digambarkan dalam komposisi dinamis antar bentuk geometris sederhana, namun kokoh, dan dalam perpaduannya bergeliat dengan energi yang lincah.
Adapun filosofi logonya dapat dijelaskan dari bentuk angka. Angka ‘7’ berarti ‘stabilitas dan pembangunan’. Bentuk angka ‘7’ diasosiasikan sebagai ‘tiang pancang’ infrastruktur yang saat ini sedang dicanangkan oleh pemerintah untuk mendukung percepatan perekonomian Indonesia. Bentuk ini juga melambangkan ‘kepala Garuda’ yang melambangkan Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara.
Angka ‘6’ diasosiasikan sebagai ‘orang dan roda yang sedang bergerak’ terus maju ke depan. Hal ini memiliki arti pertumbuhan dan percepatan ekonomi. Bentuk ‘lingkaran pada angka ‘6’ juga merupakan gambaran bentuk sempurna yang mencerminkan ‘harapan’ keberhasilan dari semua hal yang ingin dicapai, serta mengasosiasikan ‘persatuan’ Indonesia.
Gabungan bentuk angka ‘76’ memiliki arti ‘ruang kebersamaan’. Bentuk ini diasosiasikan sebagai ‘ruang’ yang meambangkan bahwa negara memberikan ruang demokrasi kepada rakyat untuk turut berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Bentuk ini juga dapat diasosiasikan sebagai ‘panah’ yang melambangkan pertumbuhan yang berkesinambungan.
Pemerintah mengajak partisipasi kita dengan melaksanakan hal-hal berikut. Diantaranya mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2021, sebulan penuh. Demikian juga untuk memasang dekorasi, umbul-umbul, poster, spanduk, baliho dan lain-lain. Pada tanggal 17 Agustus 2021 pukul 10.17 sampai dengan 10.20 WIB, selama 3 menit, menghentikan semua kegiatan. Berdiri tegap saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan secara serentak di berbagai lokasi dan daerah, untuk menghormati Detik-detik Proklamasi. Pengecualian menghentikan aktivitas berlaku bagi setiap orang dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain apabila dihentikan.
Sumber: setneg.go.id
Akhir kata, semoga bermanfaat dan maril bersama lawan covid. (af_20.13)
